Forum Komunikasi Taruna Siaga Bencana (FK Tagana) Kabupaten Tasikmalaya bersama Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Batalyon D Pelopor Polda Jawa Barat melaksanakan latihan gabungan water rescue sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan dalam menghadapi bencana, khususnya banjir dan longsor yang rawan terjadi di wilayah Tasikmalaya.
Kegiatan yang digelar di salah satu area latihan air di Tasikmalaya ini diikuti puluhan personel Tagana dan anggota Brimob. Latihan difokuskan pada teknik penyelamatan di air, penanganan korban, serta proses evakuasi dalam kondisi darurat.
Koordinator FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi langkah penting untuk memperkuat kapasitas tim penyelamat di lapangan.“Melalui latihan ini, para relawan dan personel keamanan dapat berlatih langsung menghadapi simulasi kondisi bencana. Tujuannya agar saat bencana terjadi, kita bisa bergerak cepat dan terkoordinasi,” ujarnya.
Tasikmalaya dikenal sebagai salah satu wilayah di Jawa Barat yang memiliki potensi bencana cukup tinggi, terutama banjir bandang, longsor, dan cuaca ekstrem di musim hujan. Melalui latihan gabungan ini, FK Tagana dan Satbrimob berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapan dan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kemanusiaan bagi masyarakat.
Dengan adanya latihan water rescue ini, diharapkan para personel mampu memberikan penanganan yang efektif, cepat, dan tepat ketika bencana terjadi, sehingga dapat meminimalisir korban dan dampak kerugian di masyarakat.












