Puluhan pengusaha bordir yang terhimpun dalam sebuah paguyuban mengadu ke DPRD Kabupaten Tasikmalaya,Di hadapan Komisi II, mereka melontarkan keluh kesah seputar monopoli benang hingga kesulitan mendapat laba usaha.
Para pengusaha bordir harus membayar harga lebih tinggi. Karena belanja benang dari tangan kedua. Kalaupun hasil produksinya terjual, para pengusaha hampir tidak mendapatkan keuntungan. Karena selain harga bahan dasar tinggi, upah maklun bordir juga tidak naik.
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv