KAPOL.TV – Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya meminta kepada warga Tamansari yang terdampak limbah TPA Ciangir agar membeli air untuk kebutuhan sehari-hari. Hal ini usai meninjau kolam Ipal di TPA Ciangir, Senin (16/12/2024).
Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kembali warga yang terdampak gatal-gatal maupun dampak lain yang diakibatkan pencemaran limbah TPA Ciangir.
“Kalau penanganan paling pencegahan dini, kami minta bantu Dinkes rutin ke warga terdampak untuk secepatnya diobati, dan DLH harus kontinyu ketika ada masalah harus segera diperbaiki,” ungkap Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya Anang Sapa’at kepada wartawan, Selasa (17/12/2024).
Anang pun meminta, kepada masyarakat untuk menjaga konsumsi air bersih diusahakan tak menggunakan air di lingkungan sekitar terlebih dahulu.
“Kedua kepada masyarakat untuk sementara mending untuk air minum beli dulu air galon, karena jangan dulu dipake minum di area pemukiman,” tegasnya.
Menurut Anang hal ini untuk mengantisipasi gejala yang berkepanjangan terhadap masyarakat terdampak pencemaran lingkungan.
“Karena air di pusatnya (kol Ipal) betul-betul hitam kaya oli yang sudah lama tak dipakai,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya pun menegaskan perbaikan terhadap jaringan di kolam Ipal harus segera dilakukan agat tak terjadi hal yang tak diinginkan.
“Harus cepat diatasi takut terjadi hal-hal yang tak diinginkan dan ini menjadi bom waktu. Karena betul-betul tidak ada jaringan yang tak jalan,” katanya.