Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya berkolaborasi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Ciamis dalam program Gebyar Ramadan Keuangan Syariah 2025 (GERAK Syariah). Menggelar literasi keuangan bagi mahasiswa dan dosen Universitas Islam Darusalam (UID) Ciamis pada Rabu (12/3). Plt. Kepala OJK Tasikmalaya, Melati Usman, menekankan pentingnya peningkatan literasi dan inklusi keuangan. Yakni secara luas dan terstruktur agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Ia juga menyoroti potensi besar keuangan syariah di Indonesia. Serta peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam memberikan pemahaman terkait bahaya pinjaman online ilegal serta investasi bodong.
Wakil Rektor II UID Ciamis, Dr. Ahmad Nabil Atoillah, menyambut baik kegiatan ini dan menekankan bahwa teknologi, termasuk Artificial Intelligence (AI), semakin berpengaruh dalam dunia kerja. Oleh karena itu, mahasiswa harus memiliki jiwa wirausaha agar tetap siap menghadapi perubahan di dunia kerja. Ia berharap edukasi ini dapat membantu mahasiswa mengelola keuangan dengan lebih bijak serta memahami risiko pinjaman online dan investasi ilegal.
OJK Tasikmalaya berkomitmen untuk terus memperluas akses edukasi keuangan melalui sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga jasa keuangan, civitas akademika, komunitas, dan masyarakat. OJK Tasikmalaya berharap upaya ini dapat meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di berbagai kalangan.