Bencana alam angin puting beliung dan hujan deras menerjang Kota Tasikmalaya pada Rabu (11/3). Dampak dari bencana alam ini ada puluhan rumah dan tenda pedagang yang rusak. Bencana alam ini terjadi di tiga Kecamatan, yaitu Kecamatan Purbaratu, Kecamatan Cibeureum, dan Kecamatan Tamansari.
Menurut Ucu Anwar, selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya menyampaikan bahwa sampai saat ini tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Namun, dampak angin puting beliung dan hujan deras tidak hanya rumah dan tenda yang rusak. Melainkan banyaknya pohon yang tumbang dan menyebabkan arus lalu lintas terhambat.
Adapun beberapa data lokasi titik kerusakan yang diakibatkan bencana angin puting beliung dan hujan deras yaitu :
- Atap Rumah yang terbang di Kelurahan Sukanagara Purbaratu
- Atap Rumah yang terbang di Kelurahan Sukaasih Purbaratu
- Atap Rumah yang terbang di Kelurahan Setiajaya Cibeureum
- Pohon Tumbang di Kelurahan Awipari Kecamatan Cibeureum
- Pohon tumbang di Jalan Sewaka
- Pohon Tumbang di Jalan Khoer Apandi Cibeureum
- Pohon Tumbang di Perum Kota Baru
- Pohon Tumbang di Kelurahan Sumelap
- Petugas sedang menangani pohon tumbang dan atap rumah yang tersapu angin di Kelurahan Kersanagara.
Saat ini, pihak BPBD masih melakukan investigasi dan bisa jadi dampak kerusakan dari angin puting beliung dan hujan deras ini bertambah. Cuaca ekstrem ini diprediksi berlangsung hingga 31 Mei 2025. Maka dari itu, BPBD akan memberikan informasi kepada masyarakat agar bisa tanggap darurat bencana dengan cuaca yang bisa berubah seketika dan tidak menentu.
