Penanganan bencana banjir di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, masih berlangsung. Banjir tersebut terjadi pada hari Kamis, 13 Maret 2025, sekitar pukul 18.30 WIB, akibat intensitas hujan tinggi dan luapan sungai Citanduy dan Cikidang.
Menurut data terbaru, sebanyak 3.963 jiwa terdampak banjir, dengan rincian 1.131 KK dan 906 rumah terendam. Sebanyak 741 jiwa mengungsi ke 8 titik pengungsian. Adapun dampak kejadian banjir dj Desa Tanjungsari Kecamatan Sukaresik sebagai berikut:
Dampak Sosial
1. Jiwa Terdampak: 3.963 jiwa terdampak banjir.
2. Mengungsi: 741 jiwa mengungsi ke 8 titik pengungsian.
3. Keluarga Terdampak: 1.131 KK terdampak banjir.
Dampak Fisik
1. Rumah Terendam: 906 rumah terendam banjir.
2. Lahan Pertanian Terdampak: 117,6 Ha lahan pertanian (sawah, kebun, kolam) terdampak banjir.
3. Tempat Ibadah Terdampak: 15 tempat ibadah terdampak banjir.
4. Sarana Pendidikan Terdampak: 10 sarana pendidikan terdampak banjir.
5. Jalan Terdampak: 38 akses jalan terdampak banjir.
6. Fasilitas Kesehatan Terdampak: 5 fasilitas kesehatan terdampak banjir.
7. Pos Keamanan Terdampak: 10 pos keamanan terdampak banjir.
Petugas BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Tagana Kabupaten Tasikmalaya, TNI, Polri, dan RPB masih melakukan evakuasi warga ke tempat aman sementara. Kemudian, penyedotan air oleh BBWS juga dilakukan untuk mengurangi genangan air.
Kondisi terkini menunjukkan bahwa ketinggian genangan air pada akses jalan utama desa Tanjungsari sekitar 80cm, sedangkan pada pemukiman warga sekitar 100cm dan air banjir sudah lumayan surut. Ketersediaan logistik/bantuan masih mencukupi kebutuhan pengungsi untuk 2 hari kedepan. Bantuan tersebut bersumber dari Dinas Sosial PPKB P3A Kabupaten Tasikmalaya.
Petugas mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap waspada jika hujan kembali turun dengan intensitas tinggi. Selain itu, mereka juga memantau cuaca dan debit air di area kejadian.